Untuk menunjukkan bahwa umat Kristen Indonesia menentang rencana pembakaran Al-Quran yang akan dilakukan sebuah kelompok gereja di Florida dalam peringatan peristiwa 11 September 2001, Persatuan Gereja Indonesia (PGI) dan Konfrensi wali Gereja Indonesia menyumbangkan seratus Al-Quran yang diterima oleh Muhammadiyah.
"Kami dari GPP mengkoordinir acara gereja menyumbang Alquran yang diwakili oleh Pendeta Yewangoe, Ketua Umum PGI dan MGR Sitomorang, Ketua Umum Konfrensi Waligereja Indonesia, sebagai perwakilan gereja kepada Muhammadiyah," demikian ungkap Damien Dematra, Koordinator Gerakan Peduli Prulalisme (GPP).
Penyerahan Al-Quran tersebut dilaksanakan di gedung PP Muhammadiyah Menteng, Jakarta pada Jumat (13.8). Al-Quran tersebut di terima oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsudin. Rencananya 100 Al-Quran tersebut akan disumbangkan kepada para narapidana Indonesia yang sedang menjalani hukuman di penjara Australia. Untuk penyerahannya, Muhammadiyah akan bekerjasama dengan gereja-gereja yang ada di Australia.
Menanggapi rencana pembakaran Al-Quran pada 11 September nanti, Demian berharap agar orang Indonesia jangan ikut terpancing, karena hal tersebut hanyalah aksi segelintir orang yang ingin memecah belah kesatuan dan persatuan saja.
Sumber : Berbagai sumber